Jumat, 16 April 2010

HEALTH PROMOTION

Promosi kesehatan merupakan revitalisasi pendidikan kesehatan pada masa lalu, dimana dalam konsep promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat dalam hal pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan saja, melainkan juga upaya bagaimana mampu menjembatani adanya perubahan perilaku seseorang. Hal ini berarti promosi kesehatan merupakan program kesehatan yang dirancang untuk membawa perbaikan berupa perubahan perilaku baik di dalam masyarakat maupun lingkungan organisasi, lingkungan fisik, non fisik, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya.
Untuk mewujudkan perubahan ke arah perilaku hidup sehat di masyarakat tidak mudah begitu saja diwujudkan. Fakta membuktikan dari pengalaman negara maju dan negara berkembang banyak faktor yang menghambat dan salah satu faktor terbesar yang dirasakan adalah kurangnya faktor pendukung berupa sarana dan prasarana di masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
Walaupun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang sanitasi lingkungan, pentingnya gizi yang baik, manfaat imunisasi, pelayanan kesehatan, perumahan sehat, ventilasi rumah, pencahayaan yang baik, dan lain sebagainya sudah cukup tinggi tetapi apabila tidak didukung oleh fasilitas yaitu tersedianya jamban sehat, air bersih, makanan yang bergizi, fasilitas imunisasi, adanya pelayanan kesehatan, kemudahan memperoleh rumah yang layak, dan lain sebagainya maka rasanya sangat sulit bagi mereka untuk dapat mewujudkan perilaku hidup sehat sebagaimana yang diharapkan tersebut.
Dalam kesehatan masyarakat ada pencegahan penyakit menurut Leavell and Clark.

Peningkatan kesehatan (health promotion):

a.Penyediaan makanan sehat dan cukup (kualitas maupun kuantitas)
Makanan yang sehat dan cukup baik kualitas maupun kuantitas akan dapat menjadikan kesehatan masyarakat yang baik. Sehingga menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas.

Banyak bahan makanan di sekitar kita yang dapat menjadi “obat” penyembuh dan pemulih stamina tubuh kita. Misalnya saja, sup ayam. Sup ayam telah dikenal sebagai pemulih kekuatan dan stamina serta penyembuh bila kondisi tubuh kita begitu lemah atau dalam keadaan sakit. Dalam resep kuno bangsa Cina, sup ayam dikenal sebagai “obat mujarab” bagi pemulihan kondisi dan stamina wanita yang baru saja melahirkan dan berada dalam kondisi lemah, bahkan dalam beberapa kasus operasi, sup ayam yang dicampurkan dengan air rebusan tanduk kijang, kemudian dikonsumsi (dimakan) secara teratur oleh orang yang sakit atau si pasien, dipercaya bisa memulihkan stamina.
Berikut adalah 10 tips makanan sehat
1. Makan Makanan Kaya Nutrisi. Kita membutuhkan nutrisi berbeda untuk mendapatkan tubuh sehat, dan itu tak bisa didapatkan dalam satu jenis makanan. Makanan sehari-hari yang Anda santap seharusnya memasukkan juga roti dan produk padi-padian penuh lainnya. Lengkapi pula dengan buah-buahan, sayuran, produk susu dan daging, ikan dan makanan berprotein lainnya. Seberapa banyak makanan yang Anda butuhkan tergantung dari kebutuhan kalori.
2. Pilih Berbagai Jenis Padi-Padian Penuh, Buah dan Sayur. Menurut survey kebanyakan orang tak cukup makanan jenis ini.kita harus mulai membiasakanya. Untuk membuat makanan ini terasa lezat disantap, kita bias membeli buku resep untuk memasak berbagai jenis sayuran.
3. Menjaga Berat Badan. Berat badan ideal tergantung dari beberapa hal termasuk faktor jenis kelamin, tinggi, usia dan keturunan. Kelebihan berat badan mengurangi kelancaran aliran darah, mempertinggi kemungkinan terkena sakit jantung, stroke, diabetes dan beberapa jenis kanker. Tetapi terlalu kurus juga dapat meningkatkan resiko terkena osteoporosis, ketidaklancaran menstruasi dan masalah kesehatan lainnya. Jika kehilangan berat badan dan jadi gemuk terus menerus secara bergantian, melakukan diet teratur dapat membantu mengembangkan pola makan seimbang untuk memanajemen berat badan. Latihan secara teratur juga penting untuk menjaga kesehatan.
4. Makan Dalam Porsi Cukup. Jika dapat menjaga ukuran porsi makan secara layak, lebih mudah untuk menyantap makanan apa saja yang disukai dan tetap sehat.
5. Makan Secara Teratur. Melewatkan jam makan akan membuat kita susah mengontrol rasa lapar, dan ini mendorong makan berlebihan. Saat kita merasa sangat lapar, biasanya cenderung makan apa saja tanpa memperhatikan nutrisi. Ngemil di antara jam makan juga membantu mengurangi rasa lapar, tapi jangan banyak-banyak bisa-bisa Anda kebanyakan ngemil dan meninggalkan makan inti.
6. Kurangi, Bukan Meninggalkan Makan. Kebanyakan orang makan demi kesenangan. Jika makanan favorit kita makanan berlemak, tinggi garam atau gula, kunci untuk tetap sehat adalah makan secukupnya dan seberapa sering kita memakannya. Kenali isi dari makanan yang di makan dan buat perubahan, jika itu memang diperlukan. Bagi orang dewasa yang makan daging merah atau produk susu di setiap kali makan, sebaiknya dikurangi.
7. Pilih Makanan Seimbang. Tidak semua jenis makanan harus 'sempurna.' Saat makan makanan tinggi lemak, garam atau gula, pilih makanan lain yang memiliki isi lebih rendah. Jika kita melewatkan beberapa jenis makanan dalam satu hari, ganti di hari berikutnya. Usahakan memilih makanan yang saling melengkapi gizi dan nutrisi dari hari ke hari.
8. Kenali Perangkap Makanan. Untuk memperbaiki pola makan, yang pertama yang harus diketahui adalah apa yang salah dengan hal itu. Tulis setiap makanan yang kita makan selama tiga hari. Lalu periksa daftarnya dan cocokan dengan semua tips di atas. Apa terlalu banyak ngemil, atau terlalu banyak makan-makanan berlemak? Jangan meninggalkan makanan ini, hanya kurangi porsinya. Apa kita sudah cukup makan buah dan sayur? Jika belum tambahkan lah.
9. Buat Perubahan Secara Berkala. Tak ada 'makanan super' atau jawaban mudah untuk diet sehat, jangan berharap dapat mengubah pola makan hanya dalam waktu semalam. Mulai lah dengan niat melakukan hidup sehat dan melakukan perubahan secara bertahap, dan bertahan untuk sepanjang hidup. Untuk penyesuaian, jika kita tidak suka susu tanpa lemak, mulai lah dengan memilih susu rendah lemak.
10. Ingat, Tak Ada Makanan Baik Atau Buruk. Pilih jenis makanan sesuai dengan kebutuhan total, bukan berdasarkan makanan yang 'baik' atau 'buruk.' Jangan merasa bersalah jika kita sangat menyukai makanan seperti kue pie, kripik kentang, cokelat atau es krim. Tetap makan apa yang kita sukai, tapi ingat, secukupnya saja. Dan pilih makanan lain sebagai penyeimbang.



b. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, misalnya penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan tinja dan limbah. Dengan begitu lingkungan akan menjadi bersih, sehat, dan nyaman. Apabila perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan berhasil maka derajat seseorang akan naik atau meningkat
penyediaan air bersih.
Air merupakan zat yang memiliki peranan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Air dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi berbagai kepentingan antara lain: diminum, masak, mandi, mencuci dan pertanian.

Menurut perhitungan WHO, di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120 liter per hari. Sedangkan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, tiap orang memerlukan air 30-60 liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia.
Air Bersih dan Sehat

Air minum harus steril (steril = tidak mengandung hama penyakit apapun). Sumber-sumber air minum pada umumnya dan di daerah pedesaan khususnya tidak terlindung sehingga air tersebut tidak atau kurang memenuhi persyaratan kesehatan. Untuk itu perlu pengolahan terlebih dahulu.

Pengolahan air untuk diminum dapat dikerjakan dengan 2 cara, berikut:
1. Menggodok atau mendidihkan air, sehingga semua kuman¬kuman mati. Cara ini membutuhkan waktu yang lama dan tidak dapat dilakukan secara besar-besaran.
2. Dengan menggunakan zat-zat kimia seperti gas chloor, kaporit, dan lain-lain. Cara ini dapat dilakukan secara besar¬besaran, cepat dan murah.

Agar air minum tidak menyebabkan penyakit, maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan-persyaratan kesehatan, setidaknya diusahakan mendekati persyaratan tersebut. Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:

1. Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya sehingga dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.

2. Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan memeriksa sampel (contoh) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri E. coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan.

3. Syarat kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam adalah dapat diterima sebagai air yang sehat dan memenuhi ketiga persyaratan tersebut diatas asalkan tidak tercemar oleh kotoran-kotoran terutama kotoran manusia dan binatang. Oleh karena itu mata air atau sumur yang ada di pedesaan harus mendapatkan pengawasan dan perlindungan agar tidak dicemari oleh penduduk yang menggunakan air tersebut.
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.
Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara Negara maju dan negara berkembang , berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan , berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yg tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah.
Metode pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal , diantaranya tipe zat sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah dan ketersediaan area.


c. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Misal untuk kalangan menengah ke atas di negara berkembang terhadap resiko jantung koroner. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi pula tingkat pemikirannya mengenai kesehatan. Sehingga tingkat kesehatannya akan lebih baik dari pada orang yang tingkat pemekirannya rendah mengenai kesehatan atau yang tidak peduli terhadap kesehatan.

Prinsip pendidikan kesehatan
1. Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi merupakan kumpulan pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan.
2. Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang kepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri.
3. Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendiri.
4. Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

d. Olahraga secara teratur sesuai kemampuan individu. Kemampuan individu dalam berolah raga sangatlah berbeda- beda. Orang yang sangat sibuk dengan pekerjaan maka akan sangat jarang sekali dalam berolah raga sehingga sangatlah berpengaruh terhadap kasehatannya, karena tidak di imbangi dengan olah raga. Maka biasanya menyebabkan beberapa penyakit yang mungkin bias di timbulkan. Olahraga atau latihan fisik pada dasarnya adalah suatu upaya sistematis untuk meningkatkan kemampuan fisik dan berguna sebagai upaya untuk pengembangan prestasi fisik, juga untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Misalnya, latihan harus memperhatikan komponen kesegaran jasmani. Yang dilatih seperti kekuatan, ketahanan, jantung paru, kelenturan, komposisi tubuh dan lain-lain.
Latihan harus dilakukan dengan pemberian beban lebih untuk tiap komponen yang dilatih (overload). Kemudian asupan gizi harus disesuaikan dengan kebutuhan, latihan harus diselingi dengan istirahat yang cukup, dan harus olah raga harus dijaga agar tidak terjadi cedera atau overtraining.

e. Kesempatan memperoleh hiburan demi perkembangan mental dan sosial. Kesempatan memperoleh hiburan demi perkembangan mental dan social sangatlah penting sekali, karena dengan memperoleh hiburan seseorang yang sedang mengalami masalah atau sedang mengalami stress bisa membuatnya lupa akan masalahnya dan menjadi terhibur. Kesempatan memperoleh perkembangan mental dan sosial sangatlah penting karena apabila seseorang yang tidak mempunyai kesempatan memperoleh

f. Nasehat perkawinan dan pendidikan seks yang bertanggung jawab.
Pendidikan seks penting diberikan sedini mungkin kepada anak-anak. ada banyak kesalahan yang orang tua lakukan dalam memberikan pendidikan sex bagi anak. Misalnya:

1. Mengganti istilah alat kelamin dengan sebutan-sebutan seperti "burung", "noni", bahkan "e-em" ....padahal sebetulnya dalam dunia medis sudah ada nama bagusnya untuk alat kelamin yg harus diketahui oleh anak kita yaitu "penis" dan "vagina". Mengapa kita harus mengganti istilah bagus tersebut dengan istilah buatan, padahal menurut pakar seksologi mengganti nama alat kelamin dengan istilah buatan sama juga artinya membohongi anak kita.
2. membohongi anak kita yang ingin tau dari mana seorang bayi berasal. ada yg pakai dongeng burung bangau dsb. mereka harus tau bahwa seorang bayi datang dari pertemuan antara sperma dan sel telur, mereka juga harus tau mengenai perubahan biologis ketika mereka nanti dewasa, misalnya perempuan dengan menstruasi dan laki-laki dengan mimpi basah. sadarkah kita dengan begitu banyaknya informasi mengenai sex di luar sana yg dapat menjerumuskan anak-anak kita?kalau kita sebagai orang tua tidak bisa memberikan pengarahan yg baik dan benar kepada mereka, maka jangan heran kalau anak2 akan lebih menyerap apa yang dia dapatkan dari lingkungan ketimbang dari orang tua sendiri. Buatlah anak kita merasa bahwa mama atau papa adalah tempat di mana HARUS bertanya mengenai masalah sex education dan merasa aman, bukan orang lain bukan teman bukan pula internet.

3. Sedini mungkin ajarkan anak-anak untuk MENGHARGAI alat-alat kelaminnya. Misalnya ketika anak tidak mau pakai celana. Jangan bilang "iih malu donk tidak ditutupin", tapi kita harus memberikan pengarahan, berikan anak pengertian bahwa alat kelamin itu harus di jaga dan dilindungi dan di hargai maka dari itu harus di tutupi dan di rawat dengan baik sampai mereka besar.

4. Tanamkan kepada anak untuk berbangga hati menjadi seorang perempuan (kalau anak kita perempuan) dan laki-laki (kalau anak kita laki-laki). Disorientasi sex pada homosexual bukan bawaan genetik atau cacat lahir, tidak ada anak yg terlahir menjadi seorang gay. Semua itu terjadi karena pengaruh dari luar seperti lingkungan dan keluarga. Maka itu jangan buat anak kita merasa gagal menjadi dirinya.

5. Bagaimana jika suatu saat anak perempuan atau laki-laki kita yg telah akil balik datang dan mengaku bahwa sudah gagal alias sudah tidak virgin lagi? jangan pernah tolak mereka walaupun telah gagal, tetap terima dan dukung seperti halnya Tuhan tetap mengasihi manusia walaupun telah berkali-kali jatuh ke dalam dosa. Orang tua itu memang sudah di takdirkan untuk serasa dan sepenanggungan dengan anak, jadi apa yg mereka alami, kita harus dapat mensupport mereka agar tidak down. Dukungan dan penerimaan adalah salah satu kunci seseorang untuk keluar dari kegagalan.


_______
2.2 Strategi Promosi Kesehatan
Strategi adalah cara yang digunakan dalam mencapai apa yang diinginkan dalam promosi kesehatan sebagai penunjang program-program kesehatan yang lain seperti pemberantasan penyakit menular, sanitasi lingkungan, status gizi masyarakat, pelayanan kesehatan, dan lain sebagainya. Adapun strategi yang digunakan dalam mewujudkan promosi kesehatan diantaranya adalah dengan strategi global. Berikut ini adalah tiga langkah strategi global:
a. Advokasi (advocacy) ; kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat dengan membuat keputusan (decision makers) dan penentu kebijakan (policy makers) dalam bidang kesehatan maupun sektor lain di luar kesehatan yang mempunyai pengaruh terhadap masyarakat. Dengan demikian, para pembuat keputusan akan mengadakan atau mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam bentuk peraturan, UU, instruksi yang diharapkan menguntungkan bagi kesehatan masyarakat umum.
b. Dukungan sosial (sosial support) ; promosi kesehatan akan mudah dilakukan jika mendapat dukungan dari berbagai elemen yang ada di masyarakat. Dengan adanya dukungan yang berasal dari unsur informal (tokoh agama dan tokoh adat yang mempunyai pengaruh di masyarakat) dan unsur formal (petugas kesehatan dan pejabat pemerintah), diharapkan promosi kesehatan dapat dijembatani baik dari pihak pengelola program kesehatan dan masyarakat.
c. Pemberdayaan masyarakat (empowerment community) ; pemberdayaan masyarakat dibutuhkan dalam kaitannya supaya masyarakat memperoleh kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Upaya ini dapat dilakukan melalui penyuluhan kesehatan dan pengorganisasian pembangunan masyarakat (PPM) dalam bentuk pelatihan ketrampilan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat (keluarga).
2.3 Pengertian Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang dinamis dimana perubahan tersebut bukan sekedar proses transfer materi/teori dari seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur, akan tetapi perubahan tersebut terjadi karena adanya kesadaran dari dalam diri individu, kelompok, atau masyarakat sendiri.
Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah agar orang mampu :
- menetapkan masalah dan kebutuhan mereka sendiri.
- memahami apa yang dapat mereka lakukan terhadap masalahnya dengan sumber daya yang ada pada mereka ditambah dengan dukungan dari luar.
- memutuskan kegiatan yang paling tepat guna meningkatkan taraf hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat.
2.4 Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan
Ruang lingkup pendidikan kesehatan dapat dilihat dari berbagai dimensi, antara lain dimensi sasaran pendidikan, dimensi tempat pelaksanaan, dan dimensi tingkat pelayanan kesehatan.
Dimensi sasaran pendidikan dapat dikelompokkan menjadi tiga, antara lain:
a. Pendidikan kesehatan individual dengan sasaran individu.
b. Pendidikan kesehatan kelompok dengan sasaran kelompok.
c. Pendidikan kesehatan masyarakat dengan sasaran masyarakat luas.
Dimensi tempat pelaksanaan. Pendidikan kesehatan dapat berlangsung di berbagai tempat dengan sendirinya sasarannya berbeda pula, misalnya:
a. Pendidikan kesehatan di sekolah, dengan sasaran murid-murid.
b. Pendidikan kesehatan di rumah sakit dan di puskesmas, dengan sasaran pasien atau keluarga pasien.
c. Pendidikan kesehatan di tempat-tempat kerja dengan sasaran buruh atau karyawan yang bersangkutan.
Dimensi tingkat pelayanan kesehatan ; dapat dilakukan berdasarkan lima tingkat pencegahan (five levels of prevention) menurut Leavel dan Clark adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan kesehatan (health promotion)
Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan melalui beberapa kegiatan berikut ini;
- Pendidikan kesehatan
- Penyuluhan kesehatan masyarakat (PKM) seperti penyuluhan maslah gizi.
- Pengamatan tumbuh kembang anak (growth and development monitoring)
- Pengadaan rumah sehat.
- Konsultasi perkawinan
- Pendidikan sex (sex education)
- Pengendalian lingkungan
- Asuhan keperawatan pre-natal dan pelayanan KB
b. Perlindungan umum dan khusus (general and spesific protection); merupakan usaha kesehatan untuk memberikan perlindungan secara khusus atau umum kepada seseorang atau masyarakat.
Bentuk perlindungan tersebut sebagai berikut :
- Imunisasi dan higiene perseorangan (personal higiene)
- Perlindungan diri dari kecelakaan (accidental safety)
- Perlindungan diri dari lingkungan (protectif self environment)
- Kesehatan kerja (occupational health)

Mubarak, Wahid Iqbal. 2009. Ilmu Kesehatan dan Masyarakat:Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
http://www.healthpromotion_menurutLeaveldanClark.com/
http://www.promosikesehatan.com/

PERTUMBUH KEMBANGAN HASIL KONSEPSI MULAI PEMBUAHAN

PERTUMBUHKEMBANGAN HASIL KONSEPSI

2.1. PROSES KEHAMILAN
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur, yang ditangkap oleh umbai-umbai (fimbrae) dan masuk ke dalam saluran telur. Waktu persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam vagina dan berjuta-juta sperma masuk ke rongga rahim dan akhirnya ke saluran telur. Pembuahan ovum oleh sperma ini terjadi di tuba fallopi. Jutaan sperma yang masuk tetapi hanya satu yang bisa masuk ke ovum yang disetubuhi oleh zona pellucida. Setelah itu zona pellucid berubah menjadi corona radiate. Dengan masuknya sperma ke dalam ovum maka dimulailah proses konsepsi (fertilisasi) dan membentuk zigot. Dan sudah terjadi kehamilan. Secara singkat kehamilan terdiri dari ; ovulasi pelepasan ovum, terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot, terjadi implantasi pada uterus, pembentukan plasenta hingga tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm.

2.2. OVUM (SEL TELUR)
Pertumbuhan oogonium yang kelak akan menjadi ovum terjadi di genital ridge. Jumlah oogonium pada wanita adalah BBL 750.000, usia 6-15 tahun memiliki 439.000 oogonium, 16-25 tahun sebanyak 159.000, 26-35 tahun 59.000, 35-45 tahun masih 34.000 hingga habis pada saat menopause. Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh sistem hoemonal yang kompleks.
Urutan pertumbuhan ovum (oogenesis) : oogonia → oosit primer → primary ovarium follicie → uquor follicie → pematangan pertama ovum → pematangan kedua ovum.
Ovum yang dilepas oleh ovarium disapu oleh mikrofilamen-mikrofilamen fibria infundibulum kea rah osium tuba abdominal dan disalurkan ke rah medial. Ovum dilengkapi oleh zona pellucid. Diluarnya ditemukan sel-sel korona radiate dan didalamnya terdapat perivitellina, tempat benda-benda kutup. Hanya satu spermatozoon lain.


2.3. SPERMATOZOON
Bentuk spermatozoon seperti kecebong yang terdiri atas :
• Kepala : Lonjong sedikit gepeng yang mengandung inti
• Leher : Penghubung antara kepala dan ekor
• Ekor : Panjang 10 x kepala, mengandung energy sehingga dapat bergerak.
Urutan pertumbuhan sperma (spermatogenesis) adalah spermatogonium (membelah 2) → spermatosit kedua (membelah 2) → spermatid → spermatozoon (sperma).

Secara embrional, spermatogonium berasal dari sel-sel primitive tibulus testis. Junlaj spermatogonium meningkat pada saat puberitas sedangkan pada saat lahir tidak ada. Dibawah pengaruh sel-sel leydig, spermatogonium mulai aktif dan mengadakan mitosis dan terjadi lah spermatogenesis.
Sebagian besar spermatozoa mengalami lematian dan hanya beberapa ratus yang dapat mencapai tuba fallopi. Spermatozoa yang masuk ke dalam alat genetalia wanita dapat hidup selama tiga hari, sehingga cukup waktu untuk mengadakan konsepsi.


2.4. KONSEPSI
Konsepsi adalah peristiwa bertemunya inti ovum dengan inti spermatozoa disebut juga vertilisasi dan membentuk zigot. Proses konsepsi dapat berlangsung sebagai berikut:
a. Ovum yang dilepaskandalam proses ovulasi, diselubungi oleh selaput korona radiate, yang mengandung persediaan nutrisi.
b. Pada ovum di jumpai inti dalam bentuk metavase di tengah sitoplasma yang disebut vitellus.
c. Dalam perjalanan korona radiate makin berkurang pada zona pekusida.
d. Konsepsi terjadi pada pars ampularis tuba:
• Tempat yang paling luas.
• Dindingnya penuh jonjot,tertutup sel yang mampunyai silia.
• Ovum memiliki waktu terlama dalam ampula tuba.
e. Ovum siap dibuahi setelah 12 jam dan hidup selama 48 jam.
• Spermatozoa ditumpahkan, masuk melalui kanalis servikalis dengan kekuatan sendiri.
• Dalam kavum uteri terjadi proses kapasitasi, yaitu pelepasan sen\bagian diri “liproteinnya” sehingga mampu mengadakan vertilisasi.
• Spermatozoa melanjutkan perjalanan menuju tuba.



• Spermatozoa hidup selama tiga hari dalam genetalia interna.
• Spermatozoa akan mengelilingi ovum yang telah siap dibuahi serta mengikis korona radiate dan zona pelusida dengan proses enzimatik (hialuronidasi).
• Spermatozoa memasuli ovum
• Setelah kepala spermatozoa masuk ke dalam ovum, ekornya lepas dan tertnggal di luar.
• Kedua inti ovum dan inti spermatozoa bertemu dengan membentuk zigot.
2.5. PERTUMBUHAN AWAL EMBRIO
Setelah terbentuk zigot, maka beberapa jam kemudian terjadi pembelahan zigot sehingga terbentuk dua blastomer. Dalam tiga hari selama perjalanan ke tuba, akan terbentuk sekelompok blastomer yang sama besar sehingga, hasil konsepsi berada dalam stadium morula. Setelah sampai di stadium Morula, terjadi akumulasi cairan sehingga terjadi blastula yang akhirnya terbentuk blastokista. Sekumpulan sel yang ada didalam blastokista disebut massa sel dalam (Inter cell mass). Blastokista diluarnya dikelilingi oleh sel-sel yang lebih kecil yang disebut trofoblas (Trophoblast) yang mempunyai kemampuan menerobos kedalam endometrium.



2.6. PROSES NIDASI/ IMPLANTASI
Dengan masuknya inti spermatozoa ke dalam sitoplasma, vitellus membangkitkan kembali pembelahan dalam inti ovum yang dalam keadaan metaphase.
Proses pemecahan dan pematangan mengikuti bentuk anaphase dan telofase sehingga pronukleusnya menjadi haploid. Pronukleus spermatozoa dalam keadaan haploid saling mendekati dengan inti ovum yang kini haploid dan kini bertemu dalam pasangan pembawa sifat dari pria maupun wanita.


Setelah pertemuan kedua inti ovum dan spermatozoa terbentuk zigot yang dalam beberapa jam telah mampu membelah dirinya menjadi dua dan seterusnya. Bersamaan dengan pembelahan inti, hasil konsepsi terus berjalan menuju uterus. Hasil pembelahan sel memenuhi seluruh ruangan dalam ovum yang besarnya 0,1 mm dan disebut dengan stadia morula.
Selama pembelahan sel di bagian dalam, terjadi pembentukan sel di bagian morula yang kemungkinan berasal dari korona radiate yang menjadi sel trofoblas. Sel trofoblas dalam pertumbuhannya, mampu mengeluarkan hormone korionik gonadotropin, yang mempertahankan korpus luteum gravidarum.

Pembelahan berjalan terus dan di dalam morula terbentuk ruangan yang mengandung cairan yang disebut blastula. Perkembangan dan pertumbuhan berjalan, blastula dengan vili korealisnya yang dilapisi sel trifoblas telah siap untuk mengadakan nidasi. Sementara itu fase sekresi endometrium telah makin gembur dan makin banyak mengandung glikogen yang disebut desidua.
Desidua dibagi menjadi dua daerah, yaitu:
1. desidua basalis, terletak diantara hasil konsepsi dengan dinding uterus
2. desidua capsularis, terletak diantara hasil konsepsi dengan cavum uteri
3. desidua parietalis/Vera, terletak meliputi/mengelilingi dinding uterus yang lain.
Sel trofoblas yang meliputi primer vili korealis melakukan destruksi enzimatik-proteolitik, sehingga dapat menanamkan diri di dalam endometrium. Proses nidasi atau implantasi terjadipada hari ke 6 sampai 7 setelah konsepsi.
Pada saat tertanamnya blastula ke dalam endometrium, mungkin terjadi perdarahan yang di sebut tanda Hartman.
2.7. PLASENTASI
Pada ± minggu ke 16 seluruh kantong rahim telah ditutupi oleh vili korialis. Setelah kantung membesar, vili diseberang janin (daerah desidua capsularis) terjepit, mengalami degenerasi, sehingga menjadi halus (korion halus). Vili di desidua basalis berkembang dengan cepat membentuk plasenta (Plasenta Pars Fetalis).
Fungsi plasenta:
1. nutritive, alat yang menyalurkan makanan dari ibu ke janin
2. ekskresi, alat yang menyalurkan hasil metabolisme dari janin ke ibu.
3. respirasi, menyalurkan O2 dari ibu ke janin
4. alat pembentuk hormone (Endokrin)
5. alat penyalur antibody dari ibu ke janin (Imunologi)
6. Farmakologi, menyalurkan obat yang dibutuhkan janin, dari sang ibu.
Plasenta dihubungkan dengan umbilikulus janin melalui tali pusar (Umbilical Cord) yang mengandung dua arteri umbilikalis dan satu vena umbilikalis. Mesoblast antara ruang amnion danm embrio menjadi padat disebut body stalk, menghubungkan embrio dengan dinding trofoblast yang kelak menjadi tali pusat.
2.8. CAIRAN AMNION
Rongga yang diliputi selaput janin disebut sebagai rongga amnion. Didalam ruang ini terdapat cairan amnion (Liquor Amnii). Volume cairan amnion (air ketuban) pada kehamilan berkisar antara 1000 – 1500 ml. Cairan amnion berasal dari sekresi oleh dindinmg selaput amnion/plasenta, kemudian setelah system urinorius janin terbentuk, urine janin yang diproduksi, juga dikeluarkan kedalam rongga amnion.


2.9. PERTUMBUHAN JANIN DI DALAM RAHIM.
2.9.1.Trimester Pertama (0 -12 Minggu)
Minggu ke 1
Pada minggu ini, anda akan mengalami menstruasi terakhir sebelum kehamilan. Perdarahan terjadi dan hormon-hormon di tubuh pun tengah mempersiapkan sel telur untuk dilepaskan.



Minggu ke 2
Uterus (dinding rahim) menebal dan mempersiapkan untuk tahap ovulasi.
Minggu ke 3
Adalah masa ovulasi (pelepasan telur). Kehamilan mulai terjadi pada saat ini. Pembuahan terjadi pada saat sperma bertemu dengan sel telur di tuba falopi. Pembuahan memerlukan waktu 4 hari, setelah telur dibuahi maka dinamkan zygote.
Minggu ke 4
Inilah saat buat si zygote kecil untuk menemukan tempat di dalam rahim. Dengan berakhirnya minggu ini, wanita tidak mendapat menstruasi, dan menjadi tanda pertama kemungkinan kehamilan. Pada beberapa wanita mendapatkan sedikit pendarahan dan disalahartikan sebagai menstruasi, sebenernya pendarahan yang sedikit itu karena implatasi dari zygote ke dinding rahim.
Minggu ke 5
Ukuran bayi sekarang sekitar sebiji apel, dan disebut sebagai embrio. Bayi sudah mempunyai detak jantung sendiri, plasentas dan tali pusat sudah bekerja sepenuhnya. Vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk dan sistem saraf mulai berkembang.
Minggu ke 6
Embrio terlihat seperti berudu. Pada minggu ini bayi dapat mengenali kepala, ekor, tangan dan anggota badan yang masih seperti tunas. Pada minggu ini merupakan pembentukan awal dari hati, pancreas, paru-paru, kelenjar tiroid dan jantung.
Minggu ke 7
Jantung sudah terbentuk lengkap. Saraf dan otot bekerja bersamaan untuk pertama kalinya. Bayi pun mempunyai reflek dan bergerak spontan (namun anda belum dapat merasakannya). Akhir minggu ke tujuh ini otak akan terbentuk lengkap.
Minggu ke 8
Sekarang embrio sudah berukuran panjang sekitar 25-30 mm. Lengan dan kaki sudah terbagi menjadi komponen paha, kaki, tangan, lengan, bahu. Organ reproduksinya mulai terbentuk begitu juga dengan kartilago dan tulang. Telinga luar sudah terbentuk sempurna, mata membentuk pigmen. Di dalam otak, jaringan saraf berhubungan dengan lobi penciuman di otak. Jantung sudah memompa dengan kuat dan irama teratur.
Minggu ke 9
Pergerakan pertama fetus dapat dideteksi dengan USG. Pada minggu ini perut dan rongga dada sudah terpisah dan otot mata dan bibir atas terbentuk.
Minggu ke 10
Tulang sudah menggantikan kartilago. Diafragma memisahkan jantung dan paru-paru dari perut. Otot leher terbentuk. Otak berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala lebih besar daripada tubuh.
Minggu ke 11
Organ seks luar sudah terbentuk, juga folikel-folikel rambut dan gigi. Bayi sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkan kembali (kencing).
Minggu ke 12
Ukuran fetus sekarang sekitar 8 cm. Semua organ vital bayi sudah terbentuk. Dengan signal dari otak, otot akan merespon dan bayi sudah dapat menedang. Di akhir trimester pertama, organ-organ tubuh bayi sudah terbentuk. Rasa mual dan lelah anda sudah hilang. Perkembangan selanjutnya akan melihat pertumbuhan bayi bertumbuh lebih besar.

2.9.2. Trimester Kedua (13 - 28 Minggu)
Memasuki trimester kedua ini, dunia luar sudah mulai menyadari wanita sebagai seorang calon ibu, karena perut sudah mulai terlihat. Bersamaan dengan rasa mual, lemas menghilang pada akhir trimester pertama, bayi akan terus bertumbuh.
Perkembangan bayi pada bulan kehamilan 13-28 minggu (trimester kedua) adalah sebagai berikut :
Minggu ke 13
Panjang bayi sekitar 7,5 cm dengan trakea, paru-paru, perut, hati, pancreas, dan usus berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi bayi. Pada minggu ini jari tangan, telapak kaki mulai terlihat.
Minggu ke 14
Pada minggu ini organ seks bayi sudah dapat dibedakan apakah laki-laki atau perempuan. Denyut jantung bayi berdetak kuat (detak jantung hampir 2x lebih cepat dari ibu) dan ibu dapat mendengarkannya. Bayi juga sudah siap memberi respon terhadap dunia di luar rahim ibu. Bayi mungkin akan bergerak bila ibu mengusap perut, tapi seorang ibu mungkin masih belum dapat merasakannya.
Minggu ke 15
Bayi sudah mulai dapat mendengarkan ibunya, mendengarkan denyut jantung, suara perut, juga suara ibunya. Sekarang bayi sudah mulai mempunyai rambut di kepala, juga bulu mata dan alis. Ukurannya sekarang 114 gram dengan panjang sekitar 15 cm.
Minggu ke 16
Jika melakukan USG saat ini mungkin dapat mengetahui jenis kelamin bayi. Otot bayi sudah berkembang dan menjadi kuat. Gerakannya semakin aktif. Mulai menghisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah mampu menelan, kencing dan cegukan. Pada minggu ini jika sinar terang diletakkan di perut sang ibu, bayi akan menggerakkan tangan dan matanya.
Minggu ke 17
Masih banyak ruang dalam rahim sehingga bayi akan bergerak merasakan sekitarnya. Kulit bayi berkembang dan transparan. Terlihat merah sebab pembuluh darah masih terlihat jelas.
Minggu ke 18 :
Sekarang bayi sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh ibunya. Bayi akan bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras. Otot bayi sudah dapat berkontraksi dan relaksasi, bayi sudah dapat menendang atau meninju. Bergerak sangat aktif, dalam minggu ini mungkin ibunya sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.
Minggu ke 19 :
Sekarang panjang bayi sekitar 23 cm. Jika belum juga merasakan gerakan sang bayi, mungkin akan mulai merasakan gerakkannya pada minggu ini.
Minggu ke 20 :
Otot bayi semakin kuat setiap minggunnya. Jika sebelumnya mungkin ibu masih belum dapat merasakan gerakannya, maka sekarang ini pasti akan merasakannya. Tapi mungkin ibu salah mengartikan gerakannya pertama kali sebagai angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelembung di dalam. Bayi bergerak sekitar 200 kali sehari, tapi ibu hanya akan merasakan sedikit dari semua gerakan ini.
Minggu ke 21 :
Panjang bayi sekitar 28 cm. Ibu akan merasakan lebih banyak gerakan bayi sekarang karena bayi makin aktif.
Minggu ke 22 :
Bayi sadar akan lingkungannya dan ia akan merasa lebih tenang ketika mendengarkan suara dan sentuhan di perut. Tubuh bayi mulai memproduksi sel darah putih. Ini penting untuk bayi dalam melawan penyakit dan infeksi.
Minggu ke 23 :
Sekarang ukuran kepalannya sudah sesuai dengan tubuhnya. Saat ini bayi terlihat sama seperti yang akan lahir nanti, tapi masih lebih kecil dan kurus. Ibu dapat mendengarkan detak jantung bayi anda dengan stestoskop. (letakkan stestoskop langsung di perut ibu). Pada saat ini pertumbuhan otoknya sangat cepat.
Minggu ke 24 :
Pendengaran bayi sudah terbentuk sempurna. Bayi akan bergerak dengan suara musik dari luar. Bayi mulai membentuk pola kapan saat ia tidur dan kapan saat bangun, ibu akan merasakan suatu saat bayi bergerak terus, dan saat yang lain tidak.
Minggu ke 25 :
Bayi mulai berlatih bernafas dengan menghirup dan menghembuskan cairan amnion, yang mana kadang membuat bayi seperti cegukan, dan ibu akan dapat merasakannya juga.
Minggu ke 26 :
Bayi sudah mempunyai lemak di bawah kulit, yang akan membantu mengontrol suhu tubuhnya pada saat lahir. Wajah dan tubuhnya secara umum akan terlihat saat lahir. Panjang sekitar 28-32 cm dengan berat sekitar 680 gram.
Minggu ke 27 :
Matanya sudah terbuka dan mampu melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya. Bayi terlihat seperti bernafas tetapi sebenarnya bayi mengambil air bukan udara. Ini merupakan latihan yang baik untuk paru-parunya.
Minggu ke 28 :
Pada bayi laki testis akan turun ke kantung skrotum. Jaringan otak berkembang. Sekarang bayi dapat bermimpi.


2.9.3. Trimester Ketiga (29 - 40 Minggu)
Memasuki trimester terakhir ini ibu akan mulai mengunjungi dokter 2 minggu sekali, sibuk mencari nama untuk si kecil, dan kurang waktu tidur karena perut yang semakin membesar. Perasaan bahagia melambung meyertai hari-hari ibu di trimester ketiga ini. Dan di bawah ini adalah perkembangan bayi dalam kandungan pada trimester terakhir.
Minggu ke 29 :
Posisi bayi saat ini mempersiapkan diri seperti posisi lahir dengan kepala ke arah bawah. Jaringan lemak terur terbentuk.
Minggu ke 30 :
Bayi anda mengisi hampir seluruh ruang di rahim. Ketika bayi menendang atau mendorong, ibu dapat melihat kaki atau tangannya bergerak di bawah kulit perut. Otak berkembang sangat cepat.
Minggu ke 31 :
Bayi makin bertumbuh besar, sehingga ruangan rahim menjadi lebih sedikit, ini membuat bayi kekurangan ruang untuk bergerak. Bayi kemungkinan dalam posisi melengkungkan badan dengan dengkul dilipat, dagu di dadanya dan tangan dan kaki saling bersilang.
Minggu ke 32 :
Bayi berada dalam posisi kepala di bawah sampai lahir nanti. Bayi akan tetap menedang, gerakan rata-rata sehari meningkat 375 per hari. Tapi ibu tidak akan merasakan semuannya ini, dan 10 gerakan sehari sudah normal.
Minggu ke 33 :
Ibu akan semakin merasakan gerak bayi karena bayi mengisi hampir seluruh ruang rahim. Gerakan akan menjadi aktif suatu waktu yang bisa membuat anda merasa tak nyaman, terutama ketika kakinya di bawah tulang rusuk anda. Pada minggu ini seluruh rambut bayi telah tumbuh.
Minggu ke 34 :
Pada minggu-minggu ini terjadi pertumbuhan yang pesat terhadap otak. Semua sistem tubuh sudah terbentuk dengan sempurna, meskipun paru-paru masih tetap belum matang. Bayi memberi respon terhadap suara yang familiar.
Minggu ke 35 :
Bayi terus menambah cadangan lemak bawah kulitnya. Kepala bayi sudah mulai memasuki panggul.
Minggu ke 36 :
Mulai dari minggu ini bayi sudah mempunyai ukuran dan kematangan yang siap untuk lahir. Jika bayi lahir pada minggu ini bayi lahir premature tetapi bayi akan baik-baik saja. Pada bulan terakhir kehamilan ini bayi akan mendapat antibodi dari ibunya, seperti campak. Lemak akan terus bertambah di bawah kulit bayi setiap hari.
Minggu ke 37 :
Bayi akan terus berlatih untuk menggerakkan paru-parunya, karena bayi akan bernafas setelah dilahirkan. Jika posisi kepala bayi di bawah maka kemungkinan kepala sudah memasuki panggul ibu pada minggu ini.
Minggu ke 38 :
Reflek bayi sudah terkoordinasi, bayi sudah dapat mengedipkan mata, menggerakkan kepala, memegang, dan merespon suara, sentuhan dan cahaya. Bayi sudah dapat membedakan antara terang dan gelap.
Minggu ke 39-40 :
Bayi sudah siap untuk lahir. Sekarang ini bayi sudah terlihat cukup montok. Dengan lemak yang terbentuk di bawah kulitnya, akan mampu mengatur suhu tubuhnya saat lahir. Kulit bayi halus dan lembut. Berat bayi sekitar 2.7 kg – 3.2 kg dengan panjang sekitar 50 cm.

Kristanto, Santi. 2009. Fertilisasi Nidasi & Tumbuh Kembang Fetus. (Online),
http://tiarakasih.wordpress.com/fertilisasi-nidasi-tumbuh-kembang-fetus
(Diakses 23 Februari 2010)
Manuaba, Ida Bagus Gde. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. 1998. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Prawiroharjdo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. 2009. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Rabu, 07 April 2010

MASALAH-MASALAH PADA IBU HAMIL:


Masalah-masalah pada ibu hamil:
Mual atau muntah
Ptyalism ( kelenjar liur yang berlebihan )
Kelelahan
Pica (Ngidam)
Nocturia (sering BAK)
Sembelit
Depresi
Perubahan pada Pembuluh darah
Masalah pada kulit
Perut panas dan gangguan pencernaan
Sakit Kepala
Terganggunya Tidur


Mual atau Muntah
Penyebab
Terjadinya mual muntah tidak diketahui secara pasti, namun kemungkinan disebabkan oleh :
 Perubahan hormonal
 Kelebihan asam gastric atau asam klorida
 Peristaltik melambat
 Perubahan dalam metabolisme
 Pembesaran uterus selama kehamilan
 Faktor emosional yang labil

Cara mengatasi :
 Hindari bau atau factor yang menyebabkan mual dan muntah.
 Makan porsi kecil tapi sering dan sebelum merasa lapar.
 Makan sesuatu yang manis atau minuman ( jus buah )sebelum tidur malam dan sesudah bangun pagi.
 Diet yang kaya akan protein dan karbohidrat kompleks untuk mengurangi rasa mual.
 Makanlah pil tambahan vitamin bagi kehamilan untuk mengisi nutrisi yang mungkin tidak didapatkan sebelumnya.
 Dianjurkan untuk tidur ekstra dan relaksasi agar mengurangi keletihan fisik dan emosional.
 Hindari makan makanan yang berminyak dan bumbu-bumbu yang merangsang agar tidak mual.
 Mengurangi stress
 Gunakan obat-obatan seperti anti histamine dan terapi vitamin B6.

Ptyalism ( kelenjar liur yang berlebihan )
Penyebab
 Meningkatnya keasaman mulut oleh asupan pati
 Peningkatan estrogen
Cara mengatasi
 Gunakan pencuci mulut astringent, permen karet dan permen yang keras.
 Menyikat gigi dengan pasta gigi rasa mentol.
 Berkumur dengan rasa mentol dan menjaga kebersihan mulut.
 Diet yang seimbang yaitu sayur dan buah- buahan.

Kelelahan
Penyebab
Dalam beberapa hal tubuh ibu hamil lebih keras bekerja walaupun sedang istirahat dibandingkan yang dialami tubuh saat tidak hamil. Hal ini dikarenakan tubuh ibu hamil memproduksi system kehidupan bayi yaitu plasenta yang masih berkembang sampai akhir trimester pertama.
Cara mengatasi
 Anjurkan ibu untuk sering beristirahat, 1 atau 2 jam lebih lama setiap malamnya.
 Lakukan aktivitas sedang dan asupan nutrisi yang baik untuk mengurangi kelelahan.
 Perhatikan lingkungan bagi ibu hamil misalnya cahaya yang cukup, kualitas udara yang baik serta kurangi kebisingan dirumah.
 Yakinkan hal ini normal selama kehamilan.
 Suplemen zat gizi dan vitamin dapat membantu untuk kesehatan
Pica (Ngidam)
Penyebab
 Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita mengenai apa yang biasa mengurangi mual dan muntah
 Indera pengecap menjadi tumpul sehingga mencari makanan yang lebih merangsang.
Cara mengatasi
 Bila ibu hamil mengidam makanan yang baik bagi dirinya dan kehamilannya, tentu saja silahkan memenuhi dan menikmatinya.
 Bila ibu hamil mengidam makanan yang seharusnya tidak diperbolehkan, maka cobalah mencari penggantinya yang dapat memuaskan tanpa merugikan gizi bagi bayinya
 Bila makanan pengganti tidak cukup perlu dilakukan pengalihan perhatian misalnya berolahraga ringan, membaca, merajut, atau pengalih perhatian lain.

Nocturia (sering BAK)
Penyebab
 meningkatnya volume cairan tubuh dan membaiknya efisiensi ginjal, yang membantu pengeluaran produk sisa dari tubuh lebih cepat.
 penekanan dari rahim yang berkembang, yang terletak di rongga panggul sebelah kandung kemih.
Cara mengatasi
 Memiringkan tubuh kedepan pada saat buang air kecil
 Bila ibu hamil sering ke kamar mandi pada malam hari, cobalah membatasi cairan setelah pukul empat sore. Tetapi jangan mengurangi jatah kebutuhan cairan
 Jika ibu hamil mengurangi jatah kebutuhan cairan akan menyebabkan jarangnya buang air kecil tetapi juga dapat menjurus ke infeksi pada sistem perkemihan.

Sembelit
Penyebab
 Meningkatnya relaksasi pada otot-otot saluran pencernaan
 Meningkatnya hormon-hormon tertentu selama kehamilan sehingga sistem pembuangan menjadi lamban.
 Tekanan dari rahim yang terus tumbuh kepada usus sehingga menghambat kegiatan normal usus.
Cara mengatasi
 Konsumsilah makanan berserat , dan menghindari makanan yang halus misalnya buah dan sayuran segar yang mengandung banyak serat, sereal, roti dan makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh (buncis dan kacang polong)
 Konsumsi makanan yang banyak mengandung air misalnya jus dan sari buah
 Mulailah berolahraga misalnya berjalan cepat sedikitnya setengah jam sehari secara teratur.

Depresi
Penyebab
• Riwayat kelainan suasana hati/ emosi pribadi atau keluarga
• Stres sosial ekonomi
• Kurangnya dukungan emosional dari ayah bayi
• Masuk RS atau istirahat total di tempat tidur karena komplikasi kehamilan
• Kecemasan akan kesehatannya sendiri, terutama bila ia pernah mengalami komplikasi kehamilan atau penyakit selama kehamilan
• Kecemasan akan kesehatan bayinya
• Dengan menghindari gula, coklat, dan cafein
• Mengikuti anjuran diet terbaik
• Keseimbangan yang baik antara isturahat dan latihan
• Dan bila memungkinkan keluarkan dan bicarakan perasaan anda sehingga meredakan emosi

Perubahan pada Pembuluh darah
Penyebab
 Diakibatkan perubahan hormon pada kehamilan. Pembuluh darah balik (vena) yang normal dan sehat membawa darah kembali ke jantung dari tangan dan kaki, untuk melawan gaya berat terdapatlah serangkaian katup untuk mencegah kembalinya aliran darah. Bila katup- katup ini hilang atau gagal bekerja, maka darah cenderung berkumpul pada vena dimana tarikan gaya beratnya terbesar (biasanya di kaki, kadang di anus atau vulva) dan berakibat penggembungan varises
Cara mengatasi
 Hindari kenaikan berat badan yang berlebih
 Hindari berdiri atau duduk yang terlalu lama
 Hinadari mengangkat barang berat
 Hindari mengejan berlebihan selama BAB
 Gunakan kaos kaki pendukung (pantyhose) sebelum turun dari tempat tidur pada pagi hari dan dibuka pada malam hari sebelum tidur
 Tidak menggunakan pakaian ketat
 Jangan merokok
 Melakukan latihan misalnya jalan cepat selama 20- 3- menit setiap hari
 Cukup vitamin C

Masalah pada kulit
Penyebab
 Pengeluaran minyak yang lebih dari biasanya menyebabkan timbulnya jerawat
Cara mengatasi
 Melakukan diet yang dianjurkan selain untuk bayi juga baik untuk kulit
 Jangan melewati wadah air tanpa mengisi gelas minum
 Cuci muka 2 tau 3 kali sehari, hindari cream muka dan make up yang menutupi pori- pori kulit
 Bila dokter menyetujui minum vitamin B6 (tidak lebih dari 25- 50mg)

Perut panas dan gangguan pencernaan
Penyebab
 Tubuh memproduksi progesteron dan estrogen.
 Rasa panas di perut akibat melemasnya cincin otot yang memisahkan esofagus dengan lambung sehingga makanan dan asam lambung masuk kembali ke kerongkongan. Asam lambung ini merangsang dinding kerongkongan yang peka sehingga menyebabkan rasa panas

Cara mengatasi
 Hindari kenaikan berat badan berlebih
 Jangan menggunakan pakaian yang ketat pada daerah perut dan pinggang
 Makan dengan porsi kecil tapi sering
 Hilangkan makanan yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan misalnya makanan yang pedas
 Hindari posisi membungkuk
 Tidur dengan kepala dinaikkan sekitar 15cm
 Lakukan relaksasi

Sakit Kepala
Penyebab
disebabkan oleh perubahan hormon, keletihan, ketegangan, lapar, tekanan fisik dan emosional, dll
Cara mengatasi
 Rileks, mengurangi kecemasan sebagai akibat sakit kepala karena tegang
 Istirahat yang cukup
 Makan secara teratur dengan gizi seimbang
 Carilah tempat yang tenang dan damai
 Jangan berada di ruangan yang pengap, serta sering berjalan-jalan sebentar di luar rumah
 Kompres panas dan dingin untuk meredakan sakit kepala pada area yang sakit

Terganggunya Tidur
Penyebab
sering kali di sebabkan oleh adanya fikiran tentang kehamilan yang baru di alami, kondisi perut yang semakin membesar sehingga menyebabkan wanita hamil tidak bisa tidur dengan tenang
Cara mengatasi
 Olah raga secara cukup
 Makan malam dengan tenang
 Kembangkan kebiasaan tidur dan mentaatinya
 Makan makanan ringan untuk mempertahankan kadar gula dalam darah
 Mengatur ruangan tidur senyaman mungkin
 Ventilasi yang cukup agar udara segar dapat masuk


SEKIAN…..