Jumat, 16 April 2010

HEALTH PROMOTION

Promosi kesehatan merupakan revitalisasi pendidikan kesehatan pada masa lalu, dimana dalam konsep promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat dalam hal pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan saja, melainkan juga upaya bagaimana mampu menjembatani adanya perubahan perilaku seseorang. Hal ini berarti promosi kesehatan merupakan program kesehatan yang dirancang untuk membawa perbaikan berupa perubahan perilaku baik di dalam masyarakat maupun lingkungan organisasi, lingkungan fisik, non fisik, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya.
Untuk mewujudkan perubahan ke arah perilaku hidup sehat di masyarakat tidak mudah begitu saja diwujudkan. Fakta membuktikan dari pengalaman negara maju dan negara berkembang banyak faktor yang menghambat dan salah satu faktor terbesar yang dirasakan adalah kurangnya faktor pendukung berupa sarana dan prasarana di masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
Walaupun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang sanitasi lingkungan, pentingnya gizi yang baik, manfaat imunisasi, pelayanan kesehatan, perumahan sehat, ventilasi rumah, pencahayaan yang baik, dan lain sebagainya sudah cukup tinggi tetapi apabila tidak didukung oleh fasilitas yaitu tersedianya jamban sehat, air bersih, makanan yang bergizi, fasilitas imunisasi, adanya pelayanan kesehatan, kemudahan memperoleh rumah yang layak, dan lain sebagainya maka rasanya sangat sulit bagi mereka untuk dapat mewujudkan perilaku hidup sehat sebagaimana yang diharapkan tersebut.
Dalam kesehatan masyarakat ada pencegahan penyakit menurut Leavell and Clark.

Peningkatan kesehatan (health promotion):

a.Penyediaan makanan sehat dan cukup (kualitas maupun kuantitas)
Makanan yang sehat dan cukup baik kualitas maupun kuantitas akan dapat menjadikan kesehatan masyarakat yang baik. Sehingga menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas.

Banyak bahan makanan di sekitar kita yang dapat menjadi “obat” penyembuh dan pemulih stamina tubuh kita. Misalnya saja, sup ayam. Sup ayam telah dikenal sebagai pemulih kekuatan dan stamina serta penyembuh bila kondisi tubuh kita begitu lemah atau dalam keadaan sakit. Dalam resep kuno bangsa Cina, sup ayam dikenal sebagai “obat mujarab” bagi pemulihan kondisi dan stamina wanita yang baru saja melahirkan dan berada dalam kondisi lemah, bahkan dalam beberapa kasus operasi, sup ayam yang dicampurkan dengan air rebusan tanduk kijang, kemudian dikonsumsi (dimakan) secara teratur oleh orang yang sakit atau si pasien, dipercaya bisa memulihkan stamina.
Berikut adalah 10 tips makanan sehat
1. Makan Makanan Kaya Nutrisi. Kita membutuhkan nutrisi berbeda untuk mendapatkan tubuh sehat, dan itu tak bisa didapatkan dalam satu jenis makanan. Makanan sehari-hari yang Anda santap seharusnya memasukkan juga roti dan produk padi-padian penuh lainnya. Lengkapi pula dengan buah-buahan, sayuran, produk susu dan daging, ikan dan makanan berprotein lainnya. Seberapa banyak makanan yang Anda butuhkan tergantung dari kebutuhan kalori.
2. Pilih Berbagai Jenis Padi-Padian Penuh, Buah dan Sayur. Menurut survey kebanyakan orang tak cukup makanan jenis ini.kita harus mulai membiasakanya. Untuk membuat makanan ini terasa lezat disantap, kita bias membeli buku resep untuk memasak berbagai jenis sayuran.
3. Menjaga Berat Badan. Berat badan ideal tergantung dari beberapa hal termasuk faktor jenis kelamin, tinggi, usia dan keturunan. Kelebihan berat badan mengurangi kelancaran aliran darah, mempertinggi kemungkinan terkena sakit jantung, stroke, diabetes dan beberapa jenis kanker. Tetapi terlalu kurus juga dapat meningkatkan resiko terkena osteoporosis, ketidaklancaran menstruasi dan masalah kesehatan lainnya. Jika kehilangan berat badan dan jadi gemuk terus menerus secara bergantian, melakukan diet teratur dapat membantu mengembangkan pola makan seimbang untuk memanajemen berat badan. Latihan secara teratur juga penting untuk menjaga kesehatan.
4. Makan Dalam Porsi Cukup. Jika dapat menjaga ukuran porsi makan secara layak, lebih mudah untuk menyantap makanan apa saja yang disukai dan tetap sehat.
5. Makan Secara Teratur. Melewatkan jam makan akan membuat kita susah mengontrol rasa lapar, dan ini mendorong makan berlebihan. Saat kita merasa sangat lapar, biasanya cenderung makan apa saja tanpa memperhatikan nutrisi. Ngemil di antara jam makan juga membantu mengurangi rasa lapar, tapi jangan banyak-banyak bisa-bisa Anda kebanyakan ngemil dan meninggalkan makan inti.
6. Kurangi, Bukan Meninggalkan Makan. Kebanyakan orang makan demi kesenangan. Jika makanan favorit kita makanan berlemak, tinggi garam atau gula, kunci untuk tetap sehat adalah makan secukupnya dan seberapa sering kita memakannya. Kenali isi dari makanan yang di makan dan buat perubahan, jika itu memang diperlukan. Bagi orang dewasa yang makan daging merah atau produk susu di setiap kali makan, sebaiknya dikurangi.
7. Pilih Makanan Seimbang. Tidak semua jenis makanan harus 'sempurna.' Saat makan makanan tinggi lemak, garam atau gula, pilih makanan lain yang memiliki isi lebih rendah. Jika kita melewatkan beberapa jenis makanan dalam satu hari, ganti di hari berikutnya. Usahakan memilih makanan yang saling melengkapi gizi dan nutrisi dari hari ke hari.
8. Kenali Perangkap Makanan. Untuk memperbaiki pola makan, yang pertama yang harus diketahui adalah apa yang salah dengan hal itu. Tulis setiap makanan yang kita makan selama tiga hari. Lalu periksa daftarnya dan cocokan dengan semua tips di atas. Apa terlalu banyak ngemil, atau terlalu banyak makan-makanan berlemak? Jangan meninggalkan makanan ini, hanya kurangi porsinya. Apa kita sudah cukup makan buah dan sayur? Jika belum tambahkan lah.
9. Buat Perubahan Secara Berkala. Tak ada 'makanan super' atau jawaban mudah untuk diet sehat, jangan berharap dapat mengubah pola makan hanya dalam waktu semalam. Mulai lah dengan niat melakukan hidup sehat dan melakukan perubahan secara bertahap, dan bertahan untuk sepanjang hidup. Untuk penyesuaian, jika kita tidak suka susu tanpa lemak, mulai lah dengan memilih susu rendah lemak.
10. Ingat, Tak Ada Makanan Baik Atau Buruk. Pilih jenis makanan sesuai dengan kebutuhan total, bukan berdasarkan makanan yang 'baik' atau 'buruk.' Jangan merasa bersalah jika kita sangat menyukai makanan seperti kue pie, kripik kentang, cokelat atau es krim. Tetap makan apa yang kita sukai, tapi ingat, secukupnya saja. Dan pilih makanan lain sebagai penyeimbang.



b. Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan, misalnya penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan tinja dan limbah. Dengan begitu lingkungan akan menjadi bersih, sehat, dan nyaman. Apabila perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan berhasil maka derajat seseorang akan naik atau meningkat
penyediaan air bersih.
Air merupakan zat yang memiliki peranan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Air dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi berbagai kepentingan antara lain: diminum, masak, mandi, mencuci dan pertanian.

Menurut perhitungan WHO, di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120 liter per hari. Sedangkan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, tiap orang memerlukan air 30-60 liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia.
Air Bersih dan Sehat

Air minum harus steril (steril = tidak mengandung hama penyakit apapun). Sumber-sumber air minum pada umumnya dan di daerah pedesaan khususnya tidak terlindung sehingga air tersebut tidak atau kurang memenuhi persyaratan kesehatan. Untuk itu perlu pengolahan terlebih dahulu.

Pengolahan air untuk diminum dapat dikerjakan dengan 2 cara, berikut:
1. Menggodok atau mendidihkan air, sehingga semua kuman¬kuman mati. Cara ini membutuhkan waktu yang lama dan tidak dapat dilakukan secara besar-besaran.
2. Dengan menggunakan zat-zat kimia seperti gas chloor, kaporit, dan lain-lain. Cara ini dapat dilakukan secara besar¬besaran, cepat dan murah.

Agar air minum tidak menyebabkan penyakit, maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan-persyaratan kesehatan, setidaknya diusahakan mendekati persyaratan tersebut. Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:

1. Syarat fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah suhu udara diluarnya sehingga dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.

2. Syarat bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan memeriksa sampel (contoh) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri E. coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan.

3. Syarat kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia. Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan maka air minum yang berasal dari mata air dan sumur dalam adalah dapat diterima sebagai air yang sehat dan memenuhi ketiga persyaratan tersebut diatas asalkan tidak tercemar oleh kotoran-kotoran terutama kotoran manusia dan binatang. Oleh karena itu mata air atau sumur yang ada di pedesaan harus mendapatkan pengawasan dan perlindungan agar tidak dicemari oleh penduduk yang menggunakan air tersebut.
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.
Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara Negara maju dan negara berkembang , berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan , berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yg tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah.
Metode pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal , diantaranya tipe zat sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah dan ketersediaan area.


c. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Misal untuk kalangan menengah ke atas di negara berkembang terhadap resiko jantung koroner. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi pula tingkat pemikirannya mengenai kesehatan. Sehingga tingkat kesehatannya akan lebih baik dari pada orang yang tingkat pemekirannya rendah mengenai kesehatan atau yang tidak peduli terhadap kesehatan.

Prinsip pendidikan kesehatan
1. Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi merupakan kumpulan pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan.
2. Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang kepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri.
3. Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendiri.
4. Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

d. Olahraga secara teratur sesuai kemampuan individu. Kemampuan individu dalam berolah raga sangatlah berbeda- beda. Orang yang sangat sibuk dengan pekerjaan maka akan sangat jarang sekali dalam berolah raga sehingga sangatlah berpengaruh terhadap kasehatannya, karena tidak di imbangi dengan olah raga. Maka biasanya menyebabkan beberapa penyakit yang mungkin bias di timbulkan. Olahraga atau latihan fisik pada dasarnya adalah suatu upaya sistematis untuk meningkatkan kemampuan fisik dan berguna sebagai upaya untuk pengembangan prestasi fisik, juga untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Misalnya, latihan harus memperhatikan komponen kesegaran jasmani. Yang dilatih seperti kekuatan, ketahanan, jantung paru, kelenturan, komposisi tubuh dan lain-lain.
Latihan harus dilakukan dengan pemberian beban lebih untuk tiap komponen yang dilatih (overload). Kemudian asupan gizi harus disesuaikan dengan kebutuhan, latihan harus diselingi dengan istirahat yang cukup, dan harus olah raga harus dijaga agar tidak terjadi cedera atau overtraining.

e. Kesempatan memperoleh hiburan demi perkembangan mental dan sosial. Kesempatan memperoleh hiburan demi perkembangan mental dan social sangatlah penting sekali, karena dengan memperoleh hiburan seseorang yang sedang mengalami masalah atau sedang mengalami stress bisa membuatnya lupa akan masalahnya dan menjadi terhibur. Kesempatan memperoleh perkembangan mental dan sosial sangatlah penting karena apabila seseorang yang tidak mempunyai kesempatan memperoleh

f. Nasehat perkawinan dan pendidikan seks yang bertanggung jawab.
Pendidikan seks penting diberikan sedini mungkin kepada anak-anak. ada banyak kesalahan yang orang tua lakukan dalam memberikan pendidikan sex bagi anak. Misalnya:

1. Mengganti istilah alat kelamin dengan sebutan-sebutan seperti "burung", "noni", bahkan "e-em" ....padahal sebetulnya dalam dunia medis sudah ada nama bagusnya untuk alat kelamin yg harus diketahui oleh anak kita yaitu "penis" dan "vagina". Mengapa kita harus mengganti istilah bagus tersebut dengan istilah buatan, padahal menurut pakar seksologi mengganti nama alat kelamin dengan istilah buatan sama juga artinya membohongi anak kita.
2. membohongi anak kita yang ingin tau dari mana seorang bayi berasal. ada yg pakai dongeng burung bangau dsb. mereka harus tau bahwa seorang bayi datang dari pertemuan antara sperma dan sel telur, mereka juga harus tau mengenai perubahan biologis ketika mereka nanti dewasa, misalnya perempuan dengan menstruasi dan laki-laki dengan mimpi basah. sadarkah kita dengan begitu banyaknya informasi mengenai sex di luar sana yg dapat menjerumuskan anak-anak kita?kalau kita sebagai orang tua tidak bisa memberikan pengarahan yg baik dan benar kepada mereka, maka jangan heran kalau anak2 akan lebih menyerap apa yang dia dapatkan dari lingkungan ketimbang dari orang tua sendiri. Buatlah anak kita merasa bahwa mama atau papa adalah tempat di mana HARUS bertanya mengenai masalah sex education dan merasa aman, bukan orang lain bukan teman bukan pula internet.

3. Sedini mungkin ajarkan anak-anak untuk MENGHARGAI alat-alat kelaminnya. Misalnya ketika anak tidak mau pakai celana. Jangan bilang "iih malu donk tidak ditutupin", tapi kita harus memberikan pengarahan, berikan anak pengertian bahwa alat kelamin itu harus di jaga dan dilindungi dan di hargai maka dari itu harus di tutupi dan di rawat dengan baik sampai mereka besar.

4. Tanamkan kepada anak untuk berbangga hati menjadi seorang perempuan (kalau anak kita perempuan) dan laki-laki (kalau anak kita laki-laki). Disorientasi sex pada homosexual bukan bawaan genetik atau cacat lahir, tidak ada anak yg terlahir menjadi seorang gay. Semua itu terjadi karena pengaruh dari luar seperti lingkungan dan keluarga. Maka itu jangan buat anak kita merasa gagal menjadi dirinya.

5. Bagaimana jika suatu saat anak perempuan atau laki-laki kita yg telah akil balik datang dan mengaku bahwa sudah gagal alias sudah tidak virgin lagi? jangan pernah tolak mereka walaupun telah gagal, tetap terima dan dukung seperti halnya Tuhan tetap mengasihi manusia walaupun telah berkali-kali jatuh ke dalam dosa. Orang tua itu memang sudah di takdirkan untuk serasa dan sepenanggungan dengan anak, jadi apa yg mereka alami, kita harus dapat mensupport mereka agar tidak down. Dukungan dan penerimaan adalah salah satu kunci seseorang untuk keluar dari kegagalan.


_______
2.2 Strategi Promosi Kesehatan
Strategi adalah cara yang digunakan dalam mencapai apa yang diinginkan dalam promosi kesehatan sebagai penunjang program-program kesehatan yang lain seperti pemberantasan penyakit menular, sanitasi lingkungan, status gizi masyarakat, pelayanan kesehatan, dan lain sebagainya. Adapun strategi yang digunakan dalam mewujudkan promosi kesehatan diantaranya adalah dengan strategi global. Berikut ini adalah tiga langkah strategi global:
a. Advokasi (advocacy) ; kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat dengan membuat keputusan (decision makers) dan penentu kebijakan (policy makers) dalam bidang kesehatan maupun sektor lain di luar kesehatan yang mempunyai pengaruh terhadap masyarakat. Dengan demikian, para pembuat keputusan akan mengadakan atau mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam bentuk peraturan, UU, instruksi yang diharapkan menguntungkan bagi kesehatan masyarakat umum.
b. Dukungan sosial (sosial support) ; promosi kesehatan akan mudah dilakukan jika mendapat dukungan dari berbagai elemen yang ada di masyarakat. Dengan adanya dukungan yang berasal dari unsur informal (tokoh agama dan tokoh adat yang mempunyai pengaruh di masyarakat) dan unsur formal (petugas kesehatan dan pejabat pemerintah), diharapkan promosi kesehatan dapat dijembatani baik dari pihak pengelola program kesehatan dan masyarakat.
c. Pemberdayaan masyarakat (empowerment community) ; pemberdayaan masyarakat dibutuhkan dalam kaitannya supaya masyarakat memperoleh kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Upaya ini dapat dilakukan melalui penyuluhan kesehatan dan pengorganisasian pembangunan masyarakat (PPM) dalam bentuk pelatihan ketrampilan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat (keluarga).
2.3 Pengertian Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang dinamis dimana perubahan tersebut bukan sekedar proses transfer materi/teori dari seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur, akan tetapi perubahan tersebut terjadi karena adanya kesadaran dari dalam diri individu, kelompok, atau masyarakat sendiri.
Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah agar orang mampu :
- menetapkan masalah dan kebutuhan mereka sendiri.
- memahami apa yang dapat mereka lakukan terhadap masalahnya dengan sumber daya yang ada pada mereka ditambah dengan dukungan dari luar.
- memutuskan kegiatan yang paling tepat guna meningkatkan taraf hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat.
2.4 Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan
Ruang lingkup pendidikan kesehatan dapat dilihat dari berbagai dimensi, antara lain dimensi sasaran pendidikan, dimensi tempat pelaksanaan, dan dimensi tingkat pelayanan kesehatan.
Dimensi sasaran pendidikan dapat dikelompokkan menjadi tiga, antara lain:
a. Pendidikan kesehatan individual dengan sasaran individu.
b. Pendidikan kesehatan kelompok dengan sasaran kelompok.
c. Pendidikan kesehatan masyarakat dengan sasaran masyarakat luas.
Dimensi tempat pelaksanaan. Pendidikan kesehatan dapat berlangsung di berbagai tempat dengan sendirinya sasarannya berbeda pula, misalnya:
a. Pendidikan kesehatan di sekolah, dengan sasaran murid-murid.
b. Pendidikan kesehatan di rumah sakit dan di puskesmas, dengan sasaran pasien atau keluarga pasien.
c. Pendidikan kesehatan di tempat-tempat kerja dengan sasaran buruh atau karyawan yang bersangkutan.
Dimensi tingkat pelayanan kesehatan ; dapat dilakukan berdasarkan lima tingkat pencegahan (five levels of prevention) menurut Leavel dan Clark adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan kesehatan (health promotion)
Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan melalui beberapa kegiatan berikut ini;
- Pendidikan kesehatan
- Penyuluhan kesehatan masyarakat (PKM) seperti penyuluhan maslah gizi.
- Pengamatan tumbuh kembang anak (growth and development monitoring)
- Pengadaan rumah sehat.
- Konsultasi perkawinan
- Pendidikan sex (sex education)
- Pengendalian lingkungan
- Asuhan keperawatan pre-natal dan pelayanan KB
b. Perlindungan umum dan khusus (general and spesific protection); merupakan usaha kesehatan untuk memberikan perlindungan secara khusus atau umum kepada seseorang atau masyarakat.
Bentuk perlindungan tersebut sebagai berikut :
- Imunisasi dan higiene perseorangan (personal higiene)
- Perlindungan diri dari kecelakaan (accidental safety)
- Perlindungan diri dari lingkungan (protectif self environment)
- Kesehatan kerja (occupational health)

Mubarak, Wahid Iqbal. 2009. Ilmu Kesehatan dan Masyarakat:Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
http://www.healthpromotion_menurutLeaveldanClark.com/
http://www.promosikesehatan.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar